Memory Data Register
Memory data register (MDR), digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU. MDR berperan dalam proses pengaksesan memori yaitu dalam proses read/write dari atau ke memori.
Berikut Diagram Memory data register ;
Bagaimana proses Read MDR atau MBR dari memori?
1. Taruh alamat memori yang akan dibaca (dalam unsigned(range 0 hingga 2n binary) ke MAR 2 – 1).
2. Kirim READ signal melalui READ control line.
3. Decode isi MAR sehingga diperoleh nilai x dan y (nilai MAR tidak berubah).
4. Taruh isi alamat yang ditunjuk ke dalam MBR.
Bagaimana proses Write MDR atau MBR ke Memori?
1. Taruh alamat memori yang akan ditulisi (dalam unsigned binary) ke MAR (range 0 hingga 2n – 1).
2. Taruh data yang akan ditulis ke MBR.
3. Kirim signal WRITE melalui WRITE control line.
4. Decode isi MAR sehingga diperoleh nilai x dan y (nilai MAR tidak berubah).
5. Copy-kan isi MBR ke memori (isi MBR tidak berubah).
Proses aliran data pada siklus pengambilannya!
1. Pada saat siklus pengambilan (fetch cycle), instruksi dibaca dari memori.
2. PC berisi alamat instruksi berikutnya yang akan diambil.
3. Alamat ini akan dipindahkan ke MAR dan ditaruh di bus alamat.
4. Unit kontrol meminta pembacaan memori dan hasilnya disimpan di bus data dan disalin ke MBR dan kemudian dipindahkan ke IR.
5. PC naik nilainya 1, sebagai persiapan untuk pengambilan selanjutnya.
6. Siklus selesai, unit kontrol memeriksa isi IR untuk menentukan apakah IR berisi operand specifier yang menggunakan pengalamatan tak langsung.Berikut diagramnya ;
Proses aliran data pada siklus tak langsung!
1. N bit paling kanan pada MBR, yang berisi referensi alamat, dipindahkan ke MAR.
2. Unit kontrol meminta pembacaan memori, agar mendapatkan alamat operand yang diinginkan ke dalam MBR.
3. Siklus pengambilan dan siklus tak langsung cukup sederhana dan dapat diramalkan.
4. Siklus instruksi (instruction cycle) mengambil banyak bentuk karena bentuk bergantung pada bermacam-macam instruksi mesin yang terdapat di dalam IR.
5. Siklus meliputi pemindahan data di antara register-register, pembacaan atau penulisan dari memori atau I/O, dan atau penggunaan ALU.Berikut diagramnya ;
Proses aliran data pada siklus interupsi!
1. si PC saat itu harus disimpan sehingga CPU dapat melanjutkan aktivitas normal setelah terjadinya interrupt.
2. Cara : Isi PC dipindahkan ke MBR untuk kemudian dituliskan ke dalam memori.
3. Lokasi memori khusus yang dicadangkan untuk keperluan ini dimuatkan ke MAR dari unit kontrol.
4. Lokasi ini berupa stack pointer.
5. PC dimuatkan dengan alamat rutin interrupt.
6. Akibatnya, siklus instruksi berikutnya akan mulai mengambil instruksi yang sesuai.Berikut diagramnya ;
Berikut juga ada link video tentang MDR (Memory Data Register) ;
Memory data Register
BalasHapus