Jumat, 23 Desember 2011

Sistem BUS

Sistem BUS

  1. Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya
  2. Komponen komputer :
    1. CPU
    2. Memori
    3. Perangkat I/O
Transfer data antar komponen komputer.
  1. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
  2.  Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus
  3. Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen busyang baik





Mikroprosesor
  • Melakukan pekerjaan secara paralel
  • Program dijalankan secara multitasking
  • Sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat
Interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya
  • Interkoneksi bus
  • Pertimbangan–pertimbangan perancangan bus
Struktur Interkoneksi adalah Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul  (CPU,Memori,I/O)
Struktur interkoneksi bergantung pada
  1. Jenis data
  2. Karakteristik pertukaran data
Jenis Data
Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Modul I/O :
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
CPU :
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Gambar 1. Modul Komputer
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
  • Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
  • CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
  • I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
  • CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
  • I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus.
Sistem bus
  1. Digunakan secara tunggal
  2. Digunakan secara jamak,
Hal ini Tergantung karakteristik sistemnya
Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
  • Saluran data
  • Saluran alamat
  • Saluran kontrol
Gambar 2. Pola Interkoneksi

Demikianlah sekilas Sistem BUS,

Hukum Moore

Tahukah anda dengan Hukum Moore, ataukah baru mendengan tentang nya….Berikut sedikit ulasannya…..ya buat tambah2 ilmu aja…..

The number of transistors it is possible to squeeze in to a chip for a fixed cost doubles every two years” (Itulah ungkapan Gordon Moore,pencetus  Hukum Moore)
Walaupun beberapa waktu berikutnya beliau (Moore) meralat bahwa cuma membutuhkan waktu 18 bulan untuk meningkatkan jumlah transistor pada IC. Bagaimana dengan saat ini ??? apakah teori ini masih berlaku ?? atau ada teori lain ???
Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE  semakin tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarang semakin dekat kearah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat.
Akan tetapi, saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi.
Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.
Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.
Demikian sedikit ulasan sekilas tentang perjalanan Hukum Moore…………..
Semoga bisa menambah wawasan kita , Dan tulung ditambahin juga ya ….jika ada yg kurang jelas…biar kita sama – sama tahu semua…….
Berikut Tabel table Perkembangan Processor :
Tahun 1996-2001
*Tahun 1996 à 3.3 million
Intel® Pentium® Processor with MMX™ Technology

*Tahun 1997à Intel® Pentium® II Processor. Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

*Tahun 1998 à Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

*Tahun 1999 à Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Dan pada tahun ini menggunakan juga àIntel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Serta menggunakan juga à Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

*Tahun 2000 àIntel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

*Tahun 2001 àIntel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
Dan juga menggunkan àIntel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2.TAHUN 2001-2006
*Tahun 2001 àIntel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
Dan juga menggunkan àIntel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

*Tahun 2002 àIntel® Itanium® 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

*Tahun 2003 àIntel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

*Tahun 2004 àIntel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.dan pada tahun ini  juga menggunakan àIntel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

*Tahun 2005 à Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Dan tahun ini juga menggunakan àIntel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

*Tahun 2006 àIntel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
Dan pada tahun ini juga menggunakan àIntel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
3.TAHUN 2006-2011 :
*Tahun 2006 àIntel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
Dan pada tahun ini juga menggunakan àIntel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


*Tahun 2007àIntel Core 2 Quad. Intel Core 2 Quad memiliki kecepatan 4 kali 3,0GHz (karena Core 2 Quad memiliki 4 inti). Processor yang dirilis pada tahun 2007 ini menggunakan arsitektur 45 nano meter yang merupakan ukuran transistor terkecil di dunia untuk PC desktop untuk tahun 2008. Chip seukuran telunjuk orang dewasa ini tersusun atas sekitar 1000 milyar transistor yang masing-masing hanya selebar 45 nano meter.
Dan baru-baru ini Intel telah meluncurkan produk terbarunya yaitu high-end processor Intel Core i7 dengan seri andalan Core i7 965 Extreme Edition dengan kecepatan 3,2 GHz. Dan terdapat pula 2 seri lainnya yaitu Core i7 940 2.93GHz dan Core i7 920 2.66GHz. Core i7 merupakan processor pertama yang dirilis Intel dengan basis Intel Nehalem didalamnya, yang disusun dengan teknologi 45-nanometer process, chip ini berbeda dengan kebanyakan chip Intel lainnya, karena chip ini mempunyai kemampuan mengkontrol dan mempercepat koneksi antara prosessor dan main memory. Dalam hal performa tentunya lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dengan processor seri sebelumnya.

*Tahun 2008 àIntel Core 2 Extreme Quad Core.
 Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa.

*Tahun 2009 à 4 buah core ddngan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini menjadi processor paling cepat saat ini.

*Tahun 2010 à Gulftown Prosessor ini akan mensupport Socket LGA1366, Gulftown menggunakan teknologi dasar pada 32nm dan memiliki kecepatan 2.4GHz (18*133MHz), dengan 12MB L3 cache. Pada dasarnya perlu anda ketahui Core i9 Gulftown merupakan analogi dari Core i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel, dan 50% L3 cache meningkat dari Core i7 Bloomfield. Selain itu Gulftown juga tidak akan menempatkan IGP core pada 32nm CPU nya, sehingga, tidak ada perubahan dari sisi kemampuan grafiknya. Atau dengan kata lain Gulftown itu memakai 6 core. pada tahun ini juga menggunakan Westmere atau i3,sandy bridge,Arrandale.


*Tahun 2011 àSandy Bridge atau prosesor Core Intel generasi kedua menawarkan peningkatan kinerja hingga 50% lebih tinggi dibandingkan prosesor Core Intel generasi pertama dengan spesifikasi dan seri yang sebanding. Namun, bukan itu saja. Konsumsi daya yang ditawarkan juga lebih kecil.

Senin, 05 Desember 2011

History Of Microprocessor

Sekilas Sejarah Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit).

Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

Sejarah Mikroprosesor.
  • Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator.
  • ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
  • Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
  • Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
  • Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
  • Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
  • Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
  • Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
  • Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.
  • Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
  • Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya).
  • Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
  • Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata.
  • Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.
  • Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB.
  • Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache.
  • Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

Berikut link yang bisa dibuka Video singkat sejarah Mikroprocessor :


Minggu, 04 Desember 2011

Cara Memasang widget blogroll

Cara membuat Widget Blogroll Efisien   41 comments

Bismillah,
Alhamdulillah, saya masih bisa menulis kembali meskipun sekarang masing terasa pusing. Setelah berolahraga pagi tadi, hidung terasa lebih entengsudah tak mampet lagi, badan juga terasa enak. Mungkin juga karena sudah ketemu sama mbak Hani n mbak Ida, pileknya jadi pindah ke tempat lain, :-D . Lumayan letih juga sich setelahnya, maklumlah dua kali mengelilingi alun-alun Renon yang tidak kecil, mungkin setara dengan 4 kali lapangan sepak bola.
Terima kasih juga atas saran sahabat blog semua, mungkin karena saya yang kurang istirahat dan tak menjaga pola hidup sehat. Begitu terasa nikmatnya sehat jika sudah merasakan sakit.  Walau tidak tergolong berat, flu memang sangat mengganggu aktivitas.
Sudah, lupakan soal flu, saya ingin berbagi sedikit tentang html code, meski saya bukan ahlinya tapi sedikit tau tentang html, sedikit lho, cuma sedikiiit aja. Kalau ingin tau lebih banyak ya belajarlah dengan orang yang sudah menguasainya :-D . Html yang saya maksud adalah yang berfungsi untuk membuat widget di sidebar blog yang bisa di naik turunkan.
Fungsinya buat apa?
Biasanya dipakai untuk membuat blogroll yang berisi link sahabat agar mudah dikunjungi dan tidak banyak memakan tempat. Sebenarnya, tidak memakai widget ini juga tak mengapa, hanya saja untuk blog yang sudah mempunyai banyak link akan sedikit kurang menarik karena tulisan pada sidebar lebih panjang dari pada postingan. Menyusahkan juga jika anda akan menambahkan widget lain
Mohon perhatian: bagi yang sudah bisa silakan merem saja, dan untuk yang belum bisa seperti saya pada waktu itu silakan perhatikan baik-baik :mrgreen: .
Baiklah saya langsung mulai saja caranya
(Note: WordPress dengan bahasa Indonesia)
  • Tentunya anda harus login terlebih dahulu untuk masuk ke dasbor.
  • Kemudian klik menu “tampilan” pada sidebar ==> pilih dan klik “Widget” ==> pilih widget “teks
  • Tulislah pada kolom judul sesuai dengan yang akan anda pasang
  • Copy code di bawah ini dan kemudian paste di kolom bawah judul
    <div style=”overflow:scroll;width:200px;height:300px;”>
<ul>
<li><a href=”http://tunsa.wordpress.com/” target=”_blank”>tunsa</a></li>
<li><a href=”http://moehardian.wordpress.com/” target=”_blank”>moehardian</a></li>
</ul>
<div>
</div></div>
lihat gambar di bawah ini:
Url yang saya beri warna merah bisa diganti dengan url blog yang ada di blogroll anda. Anda tinggal menambahkan link blogroll dengan cara copy paste code yang ini saja: <li><a href=”http://tunsa.wordpress.com/” target=”_blank”>tunsa</a></li>. Terus tambahkan ke bawah sesuai dengan kebutuhan. Code yang berwarna hijau juga bisa diganti sesuai dengan lebar dan tinggi kolom yang akan anda buat.
Hasilnya akan seperti ini:
Mudah kan? sekarang tinggal anda mencobanya sendiri.